KPFM BALIKPAPAN — Peningkatan jumlah penduduk dan geliat ekonomi yang terjadi akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur turut berdampak positif pada daerah sekitar, termasuk Kota Balikpapan. Kondisi ini dinilai menjadi peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha mereka.
Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suwanto S.T, mengatakan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku UMKM, terutama untuk memperluas jangkauan promosi produk lokal Balikpapan.
“Mudah-mudahan dengan adanya IKN dan banyaknya acara yang digelar di Balikpapan, ini menjadi momen bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menunjukkan bahwa produk-produk Balikpapan tidak kalah dengan produk dari daerah lain,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).
Suwanto menilai bahwa secara kualitas, UMKM lokal sudah mengalami perkembangan, khususnya dalam hal kemasan produk. Namun, menurutnya, tantangan ke depan adalah bagaimana UMKM dapat bersaing secara normatif di pasar yang lebih luas.
Baca Juga: ALDI SATYA MAHENDRA KONSISTEN TAMBAH POIN, TEMBUS 10 BESAR LAGI
“Kalau dilihat dari sisi packaging, UMKM Balikpapan sudah mulai bagus. Sekarang tinggal bagaimana mereka bisa bersaing secara sehat dan melihat peluang pasar,” tambahnya.
Ia pun mengingatkan agar pelaku usaha tidak terjebak dalam produksi yang kurang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Lihat mana barang yang laku di pasaran, itu yang harus diperbanyak produksinya. Jangan memproduksi barang yang belum tentu dibutuhkan. Mereka harus melihat kebutuhan dan peluang pasar secara cermat,” tegasnya.
DPRD berharap sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM terus diperkuat agar sektor ini bisa tumbuh berkelanjutan dan menjadi pilar ekonomi lokal di tengah transformasi besar akibat kehadiran IKN.
(MAULANA KPFM)