KPFM BALIKPAPAN – Program gratis pendidikan yang digulirkan Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjadi angin segar bagi masyarakat. Tak hanya membantu meringankan beban biaya sekolah, kebijakan ini juga mendorong meningkatnya minat orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah swasta.
Salah satu contohnya adalah SMP Al Hassan Balikpapan yang menerima subsidi penuh untuk tahun ajaran 2025/2026. Sekolah yang berlokasi di Kelurahan Telaga Sari ini hanya membuka dua rombongan belajar (rombel) dengan total 64 siswa, namun jumlah pendaftar membludak melebihi kuota.
"Karena sekarang sudah gratis, banyak orang tua yang tertarik. Bahkan pendaftar melebihi kuota yang kami minta," ujar Kepala SMP Al Hassan, Marniya, Selasa (15/7/2025).
Program subsidi yang diberikan meliputi biaya pendidikan sebesar Rp150.000 per siswa per bulan serta uang pangkal senilai Rp1.500.000. Skema ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang sebelumnya lebih memprioritaskan sekolah negeri karena alasan biaya.
Baca Juga: BESOK SERAGAM GRATIS DIBAGIKAN
“Kalau kami mau ambil empat rombel bisa saja, tapi kami tetap mengacu pada batas kuota yang ditetapkan,” lanjut Marniya. Pendaftar yang tidak tertampung pun diarahkan ke sekolah swasta lain yang juga mendapat subsidi dan belum penuh.
Fenomena ini mencerminkan pergeseran persepsi masyarakat terhadap sekolah swasta. Dengan biaya yang kini bisa dijangkau, sekolah swasta mulai dipandang sebagai alternatif utama, bukan lagi sekadar pilihan terakhir.
Tak hanya itu, sekolah-sekolah swasta juga berlomba menawarkan kualitas dan program unggulan. SMP Al Hassan, misalnya, mengembangkan kurikulum keagamaan, tahfiz, serta ekstrakurikuler yang memperkuat karakter siswa. Fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas pun turut disiapkan secara optimal.
Untuk siswa kelas VIII dan IX, sekolah ini juga mendapat subsidi Rp110.000 per bulan, sehingga orang tua hanya membayar Rp15.000 dari total SPP Rp125.000.
“Kalau dibandingkan, biaya kami jauh lebih ringan dari beberapa sekolah swasta lain. Banyak orang tua yang tidak menyangka,” pungkas Marniya.
Dengan meningkatnya minat masyarakat, program subsidi ini menunjukkan bahwa dukungan pemerintah terhadap sekolah swasta mampu memperluas akses pendidikan yang merata dan berkualitas di Balikpapan.
(MAULANA KPFM)