KPFM BALIKPAPAN - Komitmen membuka ruang pengabdian bagi putra-putri terbaik bangsa terus ditunjukkan TNI Angkatan Darat melalui Kodam VI/Mulawarman, yang kembali menyelenggarakan proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI dengan semangat integritas dan transparansi.
Proses ini menjadi tahapan krusial dalam mencetak generasi pemimpin masa depan, yang tak hanya unggul secara fisik dan akademis, tapi juga tangguh secara mental dan berjiwa patriot.
“Kami tidak mencari yang sempurna, tapi yang siap berjuang. Yang menunjuk semangat juang, daya tahan, dan konsistensi dalam menghadapi tekanan,” ungkap Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Jumat 4 Juli 2025.
Lebih dari sekadar rekrutmen, tahapan seleksi ini merupakan proses pembentukan karakter dan identifikasi nilai-nilai kejuangan yang menjadi dasar pengabdian seorang Taruna TNI. Kodam VI/Mulawarman menegaskan bahwa keadilan dan keterbukaan menjadi prinsip utama dalam seleksi ini.
Baca Juga: PORSENTARA 2025 : MOMENTUM MENYATUKAN RASA, KARSA, DAN KINERJA ASN DI IBU KOTA BARU
Setiap tahapan dipastikan bebas dari intervensi dan kecurangan, agar yang terpilih benar-benar murni karena kemampuan, integritas, dan tekad.
Bagi peserta yang belum berhasil, Kodam VI/Mulawarman memberikan pesan penyemangat bahwa gagal bukan berarti berhenti. Justru menjadi titik tolak untuk mengejar bentuk pengabdian lainnya bagi bangsa.
“Yang terpenting bukan hasil hari ini, tapi semangat untuk terus bangkit dan berkontribusi membangun negeri,” tambah Gatot.
Ia menegaskan, menjadi Taruna bukan ditentukan oleh latar belakang atau koneksi, melainkan oleh kesiapan mental, disiplin, dan keinginan untuk terus belajar dan berjuang.
Dengan semangat ini, Kodam VI/Mulawarman mengajak para pemuda untuk tetap bermimpi besar, melangkah berani, dan menjadikan nilai juang sebagai fondasi dalam setiap langkah hidup mereka.
(FREDY JANU/KPFM)