Senin, 22 Desember 2025

DISKOMINFO PPU GELAR PELATIHAN METADATA STATISTIK UNTUK PERANGKAT DAERAH

Photo Author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 19:20 WIB
Jajaran Diskominfo PPU mendorong peningkatan mutu data sektoral dengan menggelar pelatihan di Balikpapan.
Jajaran Diskominfo PPU mendorong peningkatan mutu data sektoral dengan menggelar pelatihan di Balikpapan.

 

KPFM BALIKPAPAN Guna mendorong peningkatan mutu data sektoral dari masing-masing perangkat daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan pelatihan bertajuk Coaching Metadata Statistik Sektoral Tahun 2025 pada Rabu, 25 Juni 2025, di Hotel Midtown Express, Balikpapan.

Dalam kegiatan ini, Diskominfo menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur untuk memberikan materi teknis serta pendampingan langsung kepada para peserta.

Sebanyak 16 perangkat daerah yang telah diseleksi berdasarkan aktivitas statistik sektoral turut berpartisipasi dalam pelatihan ini. Mereka akan memperoleh pembekalan terkait penyusunan metadata yang sesuai standar nasional.

“Di era digital seperti sekarang, kualitas data sangat menentukan arah kebijakan. Oleh karena itu, data statistik sektoral perlu dikelola secara serius,” tegas Syafrudin Lamato, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Diskominfo PPU saat membuka kegiatan.

Syafrudin menjelaskan bahwa data statistik sektoral adalah jenis data yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan pada instansi pemerintah. Data ini dikumpulkan dan dianalisis untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai bidang.

“Data yang akurat dan terstruktur menjadi fondasi dalam merancang kebijakan maupun mengevaluasi program-program pemerintah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penyusunan metadata yang lengkap dan sesuai standar agar data tidak hanya mudah diakses, tetapi juga dimanfaatkan secara maksimal oleh berbagai pihak.

“Kita butuh metadata yang rapi dan terdokumentasi dengan baik. Kalau tidak, data akan sulit dipahami dan bisa menimbulkan interpretasi yang keliru,” jelasnya.

Syafrudin menambahkan bahwa metadata yang tidak standar dapat menghambat integrasi sistem informasi dan membuat proses pembangunan berbasis data menjadi kurang optimal.

“Tanpa metadata yang baik, mustahil kita bisa mewujudkan sistem informasi yang terintegrasi dan efisien,” pungkasnya.

(*/AHMAD KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X