KPFM PENAJAM – Suasana hangat menyambut pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Kalimantan Timur, yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa malam (24/6/2025).
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, secara resmi membuka agenda tahunan ini melalui kegiatan Welcome Dinner di Gedung Graha Pemuda, Nipah-nipah, Kecamatan Penajam.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekda PPU Tohar, Anggota DPRD PPU Sujiati, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten PPU Agus Dahlan, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Waris menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada PPU sebagai tuan rumah Rakor tahun ini.
"Kami ucapkan selamat datang di Benuo Taka, Kabupaten Penajam Paser Utara. Suatu kehormatan besar bagi kami menjadi tuan rumah tahun ini. Semoga kehadiran Bapak/Ibu semua membawa keberkahan bagi daerah kami," ucapnya di hadapan tamu undangan dari sembilan kabupaten/kota se-Kaltim.
Rakor kali ini mengusung tema “Penguatan Peran Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mendukung RPJMN dan RPJMD Tahun 2025–2029.” Menurut Waris, tema tersebut sangat tepat, terutama dalam konteks pembangunan nasional dan dukungan terhadap kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah PPU.
"Tema yang diusung dalam Rakor ini sangat strategis, baik untuk pembangunan nasional maupun daerah, khususnya dalam menyongsong hadirnya IKN di wilayah kami," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa peran Kesbangpol bukan sekadar administratif, melainkan berperan vital dalam menjaga harmoni dan stabilitas sosial.
"Kesbangpol tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga membangun fondasi sosial, menjaga keberagaman, serta mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat," jelasnya.
Waris Muin berharap forum Rakor ini mampu melahirkan pemikiran-pemikiran baru yang aplikatif untuk menjawab tantangan ke depan.
"Saya berharap melalui Rakor ini, kita dapat merumuskan langkah-langkah konkret, berbagi pengalaman terbaik, dan mengidentifikasi solusi inovatif demi kemajuan bersama," pungkasnya.
(*/AHMAD KPFM)