KPFM PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kian menunjukkan kesiapannya menyambut peran strategis sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu indikasinya adalah keberhasilan dalam menyusun dua indikator kunci pembangunan jangka menengah, yakni Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD), yang menjadi pondasi arah pembangunan lima tahun ke depan.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU, Tur Wahyu, menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kolaborasi yang solid antara unsur pemerintah daerah, akademisi, dan para ahli.
“Penyusunan IKU dan IKD bukan pekerjaan ringan. Tapi berkat keterlibatan aktif para pimpinan OPD, akademisi dari Universitas Gadjah Mada, serta dukungan staf ahli, Dr Indrayani, kami bisa menyelesaikannya tepat waktu,” ujar Tur saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD PPU 2025–2029, Selasa (24/6/2025).
Baca Juga: BAPELITBANG SEBUT PARTISIPASI PUBLIK JADI KUNCI ARAH PEMBANGUNAN PPU
Tur juga menekankan pentingnya penyelarasan RPJMD dengan kebijakan strategis tingkat provinsi maupun nasional. Menurutnya, penyusunan RPJMD PPU tidak bisa berdiri sendiri, terutama karena wilayah ini menjadi simpul penting dalam ekosistem IKN.
“Sinkronisasi ini bukan hanya formalitas. Kita sedang menyiapkan landasan pembangunan yang adaptif dan terintegrasi untuk mendukung IKN. Jadi, indikator yang kita susun harus mengakomodasi dinamika dan ekspektasi skala nasional,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Bapelitbang PPU mendorong seluruh perangkat daerah untuk segera menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026, agar dokumen perencanaan berjalan selaras dan tak terputus.
“RPJMD hanya akan hidup jika diterjemahkan ke dalam Renja setiap OPD. Kami harap semua pimpinan segera menindaklanjutinya,” imbuh Tur.
Tur Wahyu turut menyampaikan harapan agar proses perencanaan ini menjadi langkah awal menuju pembangunan yang inklusif dan berorientasi masa depan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim dan memohon maaf atas kekurangan selama proses Musrenbang.
“Semoga ini menjadi tonggak baru untuk pembangunan PPU yang lebih kuat dan terarah,” imbuhnya.
(*/AHMAD KPFM)