KPFM PENAJAM – Pemerintah Desa Giripurwa menggelar Tasyakuran dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 desa tersebut, Sabtu malam (21/6/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin.
Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten PPU itu disambut hangat oleh warga. Turut hadir dalam acara tersebut unsur pimpinan perangkat daerah, Kepala Desa Giripurwa beserta perangkat desa, Ketua dan anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta tamu undangan lainnya termasuk Kepala Desa Sidorejo.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa bangganya bisa turut serta dalam peringatan hari jadi Desa Giripurwa yang ke-15 tahun.
“Dengan penuh rasa syukur dan bangga, saya ucapkan selamat ulang tahun ke-15 kepada Desa Giripurwa. Semoga desa ini selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan terus tumbuh dalam kemajuan,” ucapnya.
Ia menambahkan, pencapaian Desa Giripurwa hingga kini adalah hasil nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat.
“Lima belas tahun bukan waktu yang sebentar. Apa yang diraih desa ini adalah buah dari kerja keras bersama. Tasyakuran ini merupakan wujud rasa syukur kita semua,” lanjutnya.
Abdul Waris juga menyatakan bahwa pemerintah kabupaten akan terus memberikan dukungan kepada desa-desa yang bergerak aktif dalam pembangunan.
“Dukungan Pemkab akan terus diberikan, selaras dengan arah pembangunan daerah yang berkeadilan dan berdaya saing sebagai bagian dari kawasan strategis Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Giripurwa, Mas Habi Rudianto, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang selama ini terlibat dalam kemajuan desa.
“Saya mewakili warga Desa Giripurwa menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kontribusi semua pihak. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi kemajuan desa yang kita cintai,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk syukur atas perjalanan 15 tahun Desa Giripurwa, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai lambang kebersamaan serta harapan baru untuk masa depan desa yang lebih baik.
(*/AHMAD KPFM)