Senin, 22 Desember 2025

RAKORNAS FORPIMAWA 2025, PPU TEGASKAN KOMITMEN PERKUAT SDM JELANG PEMINDAHAN IKN

Photo Author
- Selasa, 24 Juni 2025 | 13:44 WIB
Abdul Waris Muin (kanan) mendampingi Khairul Munadi yang secara simbolis membuka Rakornas FORPIMAWA 2025.
Abdul Waris Muin (kanan) mendampingi Khairul Munadi yang secara simbolis membuka Rakornas FORPIMAWA 2025.

 

KPFM BALIKPAPANWakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menegaskan bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal krusial dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (FORPIMAWA) 2025 yang berlangsung di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan.

“Pembangunan IKN bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kesiapan SDM yang unggul dan adaptif,” ujar Abdul Waris dalam sambutannya.

Ia mengapresiasi FORPIMAWA sebagai forum penting dalam membangun ekosistem kemahasiswaan nasional. “FORPIMAWA adalah jantung koordinasi dari kebijakan kemahasiswaan. Forum ini punya peran strategis membentuk mahasiswa yang produktif dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Sebagai bentuk konkret dukungan daerah, Abdul Waris menyebutkan bahwa PPU telah menghadirkan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Gunadarma di wilayahnya. Kerja sama juga telah dijalin dengan sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Katolik Parahyangan, dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan tinggi sangat penting. “Kita perlu kerja sama lintas sektor, termasuk dengan FORPIMAWA. Ketika mahasiswa dibina dan diarahkan menjadi agen perubahan, kita sedang menyiapkan fondasi masa depan bangsa,” ungkapnya.

Rakornas tahun ini juga dihadiri Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng. Dalam pidatonya, ia menggarisbawahi tantangan serius di sektor pendidikan tinggi, khususnya tingginya angka pengangguran muda dan lulusan yang belum terserap dunia kerja.

“Angka pengangguran muda mencapai 16 persen, NEET (Not in Education, Employment, or Training) 24 persen, dan hampir 20 persen lulusan perguruan tinggi belum mendapat pekerjaan. Ini alarm yang tidak boleh kita abaikan,” kata Khairul.

Sebagai langkah strategis, Kemendikbudristek telah meluncurkan Program Magang Berdampak 2025 untuk memberi pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa. Namun, ia mengingatkan bahwa penguatan nilai (value) juga harus menjadi prioritas.

“Kita tidak hanya mengajarkan mahasiswa soal how to do, tapi juga why it matters. Mahasiswa harus paham makna dari setiap aktivitas yang mereka jalani,” ujarnya, sambil mengutip pesan Ki Hajar Dewantara sebagai fondasi pendidikan nasional.

Rakornas FORPIMAWA 2025 ini diharapkan melahirkan arah kebijakan kemahasiswaan nasional yang adaptif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam mendukung pembangunan IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia.

Selain Wakil Bupati PPU dan Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek, hadir pula Ketua Komisi X DPR RI Dr. Hetifah Sjaifudian, Ketua Umum FORPIMAWA Dr. Nur Subeki, Sekjen Dr. Muhammad Rusmin Nuryadin, serta pimpinan perguruan tinggi dari ITK, UNMUL, Universitas Hasanuddin, Universitas Tidar, Universitas Brawijaya, dan Universitas Udayana.

(*/AHMAD KPFM)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X