KPFM BALIKPAPAN — Suasana haru dan bangga menyelimuti Markas Yonif 600/Modang, Balikpapan, saat ratusan prajurit TNI kembali dari penugasan di Papua.
Dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, upacara penyambutan dilangsungkan secara militer di Lapangan Upacara Mako Yonif 600/Modang.
Sebanyak 150 prajurit yang tergabung dalam Satgas Detasemen Pemukul (Denkul) Rajawali-I disambut dengan penuh penghormatan.
Dalam formasi upacara yang khidmat, Letkol Inf Dipa Dipura, selaku Danyonif 600/Modang, memimpin sebagai komandan upacara, sementara Pangdam VI/Mlw bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara diawali dengan momen simbolik yang menyentuh sujud syukur prajurit di gerbang markas, pengalungan bunga kepada perwira tertua, dan serangkaian penghormatan militer yang mencerminkan semangat pengabdian.
Pangdam mengapresiasi tinggi dedikasi para prajurit yang telah menjalankan tugas negara selama satu tahun penuh di wilayah Kampung Aluguru, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
“Prajurit Rajawali-I telah menjalankan misi dengan baik, profesional, dan tanpa pelanggaran. Ini mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan tanpa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Pangdam, Senin 23 Juni 2025.
Ia menegaskan bahwa keberadaan pasukan pemukul ini memberikan efek gentar terhadap pihak-pihak yang mengancam stabilitas nasional, terutama di daerah rawan konflik.
Pangdam juga mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh pasca-penugasan, termasuk pendataan personel dan peralatan, serta penerapan prosedur harcegah sebelum pengembalian materiil ke gudang satuan, untuk menjamin kesiapan operasional selanjutnya.
“Penugasan ini bukan sekadar kewajiban militer, tapi kehormatan yang harus dijaga. Gunakan masa cuti satu bulan yang diberikan untuk memulihkan diri dan menyelesaikan urusan pribadi,” pesannya.
Momen ini menjadi penanda berakhirnya satu penugasan strategis dan sekaligus tonggak kesiapan Yonif 600/Modang dalam menghadapi misi-misi berikutnya.
Semangat, loyalitas, dan profesionalisme prajurit menjadi cermin dedikasi Kodam VI/Mulawarman dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI hingga ke pelosok timur Tanah Air.
(FREDY JANU/KPFM)