KPFM PENAJAM – Upaya pemerataan akses internet di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi sorotan. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat menegaskan pentingnya pembangunan jaringan internet berbasis kabel optik di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam, sebagai langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan digital.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian Diskominfo PPU, Syafruddin Lamato, menyampaikan bahwa walaupun kawasan ini belum memiliki potensi bisnis besar yang menarik bagi penyedia layanan, seperti Telkom, kebutuhan masyarakat akan akses informasi dan pelayanan publik yang merata harus menjadi prioritas.
“Kawasan ini meskipun kecil dan belum tentu menguntungkan secara komersial, tetapi pemerataan akses internet adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Syafruddin, Jumat (20/6/2025).
Diskominfo telah mendorong Telkom, yang merupakan penyedia layanan internet utama di wilayah PPU, untuk memprioritaskan pembangunan jaringan kabel optik di Kampung Baru. Program ini sebenarnya sudah masuk dalam rencana Telkom Regional VI Kalimantan untuk tahun 2025, namun pihak Diskominfo menuntut kejelasan waktu pelaksanaan agar masyarakat dapat segera menikmati layanan internet yang stabil dan berkualitas.
Lebih dari 500 jiwa di Kampung Baru diperkirakan akan mendapatkan manfaat langsung dari peningkatan infrastruktur ini. Menurut Syafruddin, ketersediaan jaringan internet sangat vital dalam mendukung berbagai layanan penting, mulai dari pemerintahan hingga pendidikan dan aktivitas ekonomi digital.
Syafruddin menambahkan, pengalaman dari daerah lain yang juga memiliki kondisi serupa—sinyal lemah atau bahkan blank spot—menunjukkan bahwa pembangunan jaringan tidak selalu didasarkan pada keuntungan bisnis semata. Ada nilai strategis dan sosial yang harus dipertimbangkan agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati kemajuan teknologi.
“Kami berharap Telkom dapat segera memberikan kepastian terkait jadwal dan pelaksanaan pembangunan kabel optik ini. Pemerataan akses internet bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal keadilan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
(*/AHMAD KPFM)
