KPFM PENAJAM — Lampu lalu lintas di Simpang Gerbang Madani, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dilaporkan mengalami kerusakan dalam tiga minggu terakhir.
Dinas Perhubungan (Dishub) PPU menyatakan bahwa perbaikan sudah dimulai dan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
Kepala Dishub PPU, Alimuddin, menegaskan bahwa kerusakan ini tidak disebabkan oleh kelalaian, melainkan akibat faktor alam dan diduga ada aksi pencurian terhadap komponen lampu lalu lintas tersebut.
“Kerusakannya belum lama, baru sekitar tiga minggu. Ada komponen yang tersambar petir, sebagian lagi ada yang hilang karena dicuri,” jelas Alimuddin usai menghadiri rapat bersama Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD PPU, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, kerusakan ini sudah dilaporkan kepada anggota DPRD PPU dan kini sedang dalam tahap tindak lanjut. Pemesanan alat pengganti serta pengecekan sistem secara keseluruhan tengah dilakukan untuk memastikan lampu lalu lintas kembali berfungsi dengan baik.
“Kita sedang proses pemesanan. Sambil itu berjalan, kita juga lakukan pengecekan total terhadap sistemnya,” ujarnya.
Simpang Gerbang Madani dikenal sebagai salah satu jalur lalu lintas yang cukup padat karena letaknya dekat dengan pusat pemerintahan daerah. Kondisi lampu yang tidak berfungsi dikhawatirkan berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan.
Untuk itu, Alimuddin meminta masyarakat agar tetap waspada dan menaati rambu lalu lintas selama masa perbaikan berlangsung.
“Perbaikannya tetap jalan. Ini bukan soal anggaran. Anggarannya bisa kita penuhi lewat pergeseran yang sedang dibahas bersama DPRD,” tegasnya. “Bukan karena kita diam atau tidak peduli. Hanya saja memang kondisinya begini.”
Dishub memastikan seluruh proses perbaikan akan dikebut agar lampu lalu lintas dapat kembali beroperasi normal dalam waktu dekat.
(*/AHMAD KPFM)