KPFM PENAJAM — Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kalimantan Timur, para kafilah dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai digembleng lewat pemusatan pelatihan yang digelar secara intensif.
Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Aqila, Kilometer 09, Nipah-Nipah, pada Selasa malam (17/6/2025), dan secara resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, yang hadir mewakili Bupati PPU.
Dalam sambutannya, Nicko menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang persiapan teknis semata, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter bagi generasi Qur’ani.
“Pemusatan pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan teknik dan kemampuan dalam membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga untuk membentuk akhlak, kedisiplinan, dan sikap istiqamah para peserta,” ujar Nicko.
Ia pun mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
“Gunakan momen ini untuk memperdalam pemahaman bacaan, makhraj, tajwid, serta menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an,” katanya.
Nicko juga memberikan motivasi kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sepenuh hati.
“Kalian semua adalah yang terpilih dari berbagai cabang lomba seperti tilawah, tahfidz, tafsir, khat, fahmil, syarhil, hingga karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Jadikan pelatihan ini sebagai bekal terbaik untuk tampil maksimal di tingkat provinsi nanti,” imbuhnya.
Ia menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya tampil membanggakan di panggung MTQ, tetapi juga menjadi contoh teladan di tengah masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah koordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten PPU, dengan menghadirkan pelatih-pelatih terbaik dari berbagai cabang lomba, baik dari tingkat provinsi maupun lokal.
Hadir pula dalam pembukaan tersebut Kepala Kementerian Agama PPU, Ketua MUI PPU, serta para narasumber dan pelatih yang akan membimbing kafilah selama masa pelatihan.
“Semoga dari kegiatan ini, lahir juara-juara yang akan mengharumkan nama PPU, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional,” pungkasnya.
(*/AHMAD KPFM)