Senin, 22 Desember 2025

WABUP PPU DUKUNG REFORMASI PENDIDIKAN NASIONAL, HARAP REALISASI PROGRAM MENYENTUH DAERAH

Photo Author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 10:14 WIB
Abdul Waris Muin menyimak penyampaian Menteri Abdul Mu'ti.
Abdul Waris Muin menyimak penyampaian Menteri Abdul Mu'ti.

 

KPFM SAMARINDA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menyatakan dukungannya terhadap program-program strategis pendidikan nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan. Hal ini ia sampaikan usai mengikuti dialog pendidikan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, yang digelar di Pendopo Odah Etam, Samarinda, pada Jumat malam (13/6/2025).

"Kita di Pemda PPU sangat merespon baik. Semoga program yang disampaikan Pak Menteri bisa terealisasi juga di daerah dan menjawab berbagai persoalan pendidikan yang ada di daerah," ujar Waris kepada media usai acara.

Dialog pendidikan yang diinisiasi oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekprov Sri Wahyuni, para kepala daerah, rektor perguruan tinggi, serta jajaran dinas pendidikan se-Kalimantan Timur. Kehadiran Wabup Waris juga merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Mendikdasmen ke Kalimantan Timur, termasuk peresmian gedung baru SD Negeri 020 di Kecamatan Sepaku, wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam paparannya, Mendikdasmen Abdul Muti menyoroti isu klasik seputar dunia pendidikan, seperti ketimpangan distribusi guru, mutu infrastruktur sekolah, hingga beban administratif yang membelenggu tenaga pendidik.

“Masalah pendidikan kita bukan terletak pada jumlah guru, tetapi distribusinya yang tidak merata,” tegas Muti.

Ia menambahkan, mulai Juli 2025, pemerintah akan memberikan bantuan langsung senilai Rp300 ribu per bulan bagi guru honorer yang mengajar minimal 15 jam per minggu. Di samping itu, guru TK dan PAUD yang belum sarjana akan menerima beasiswa sebesar Rp3 juta per semester untuk menempuh pendidikan tinggi.

Tak hanya itu, Muti juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp16 triliun untuk mempercepat revitalisasi infrastruktur pendidikan. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah, penyediaan 300 ribu unit smartphone untuk mendukung pembelajaran digital, serta pelatihan guru melalui program "kelas cerdas".

Dalam upaya menyederhanakan beban administrasi guru, Muti mengumumkan penghapusan kewajiban pengunggahan laporan harian. "Guru tidak boleh kehilangan waktu karena laporan-laporan administratif. Fokus mereka harus kembali ke ruang kelas, kepada murid," tegasnya.

Wabup Waris menyambut baik arah kebijakan tersebut. Menurutnya, kualitas pendidikan tak hanya diukur dari teknologi, tetapi juga dari kualitas pendidik yang diberi ruang untuk berkembang.

“Pendidikan berkualitas harus menyentuh langsung para guru. Kita harus memberikan kesempatan bagi mereka untuk tumbuh dan mendukung kualitas pendidikan bagi anak-anak kita,” ungkap Waris.

Ia berharap agar komitmen pusat dalam membenahi sektor pendidikan benar-benar terasa hingga ke daerah-daerah, termasuk  PPU yang kini memegang peran penting sebagai Gerbang IKN.

(*/AHMAD KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X