KPFM BALIKPAPAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan memastikan kesiapan penuh dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Kesiapan itu mencakup aspek teknis, infrastruktur, hingga sistem pendaftaran daring.
“Kami sudah siap 100 persen, baik dari sisi petunjuk teknis (juknis), petunjuk pelaksanaan (juklak), maupun sistem dan infrastruktur pendukung lainnya,” ujar Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Ia menjelaskan, tahun ini terdapat beberapa perubahan nomenklatur dan jalur seleksi. Istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kini diubah menjadi SPMB. Selain itu, sistem zonasi diubah menjadi sistem domisili.
“Dulu zonanya satu kesatuan, sekarang kita pakai istilah ‘domisili prioritas’. Tapi secara prinsip, mekanismenya hampir sama,” kata Irfan.
Selain perubahan istilah, jalur penerimaan juga mengalami pemisahan. Jalur prestasi kini dibedakan antara akademik dan non-akademik. “Dulu digabung jadi satu, sekarang dipisahkan agar lebih adil. Jadi tidak ada lagi persaingan antara siswa berprestasi akademik dengan yang unggul di bidang non-akademik,” tambahnya.
Untuk memudahkan proses pendaftaran, Disdikbud membuka posko bantuan di seluruh sekolah yang menyelenggarakan SPMB, serta di kantor Disdikbud sendiri. Posko ini ditujukan bagi orang tua atau wali murid yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran daring.
“Semua rayon, semua sekolah penyelenggara kita buka posko. Jika ada orang tua yang tidak paham cara daftar, bisa langsung datang,” ujar Irfan.
Disdikbud juga kembali menggandeng 13 sekolah swasta untuk menyediakan program sekolah gratis di jenjang SMP. Setiap siswa akan mendapatkan subsidi Rp150.000 per bulan dan dibebaskan dari uang pangkal senilai Rp1.500.000.
“Kalau jenjang SD relatif aman, tapi untuk SMP kami fasilitasi sekolah swasta yang sudah ditunjuk agar bisa menerima siswa dari keluarga kurang mampu,” tuturnya.
Dengan segala kesiapan ini, Irfan berharap proses SPMB tahun 2025 dapat berjalan lancar dan inklusif bagi seluruh calon siswa di Kota Balikpapan.
(MAULANA KPFM)