Senin, 22 Desember 2025

SINERGI PEMKAB PPU DAN TNI TANAM PADI TABELA DI SIDOREJO, DORONG SWASEMBADA PANGAN NASIONAL

Photo Author
- Senin, 5 Mei 2025 | 10:36 WIB
Mudyat Noor optimistis PPU dapat memastikan swasembada pangan di daerah.
Mudyat Noor optimistis PPU dapat memastikan swasembada pangan di daerah.

KPFM PENAJAM – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali mendapat energi baru. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) dan Kelompok Tani Dewi Sri menunjukkan aksi nyata di sektor pertanian dengan menggelar penanaman padi menggunakan metode Tanam Benih Langsung (Tabela) di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kamis (1/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Bupati PPU Mudyat Noor, Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi, Kepala Dinas Pertanian Andi Trasodiharto, Camat Penajam, Perwakilan Bulog, serta para petani dari Kelompok Tani Dewi Sri.

Dalam sambutannya, Bupati PPU Mudyat Noor menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Menurutnya, penanaman padi secara tabela adalah bagian dari strategi jangka panjang PPU dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung visi besar Presiden Prabowo terkait swasembada pangan.

“Dari total 271 hektare lahan pertanian di Sidorejo, baru 50 hektare yang ditanami. Kami terus genjot agar 103 hektare lainnya segera siap melalui metode tabela,” jelas Mudyat.

Ia juga menyoroti keterbatasan infrastruktur, khususnya sistem irigasi dan alih fungsi lahan, sebagai tantangan besar yang sedang dihadapi para petani.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. “Kami akan terus memperkuat dukungan dengan pembangunan irigasi dan penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), demi produktivitas yang lebih tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul menekankan pentingnya peran TNI dalam mendampingi rakyat, khususnya di sektor pertanian. Ia menyebut petani sebagai pahlawan pangan yang menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas bangsa dari sisi ketahanan pangan.

“TNI tidak hanya bertugas menjaga perbatasan dan kedaulatan negara. Kami juga hadir di sawah, di ladang, berdampingan dengan rakyat. Karena kami yakin, ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional,” ujar Anggara.

Menurutnya, sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga merekatkan hubungan antara aparat negara dan masyarakat.

Kegiatan penanaman padi ini menjadi simbol kolaborasi nyata antar lembaga dan masyarakat. Bupati Mudyat Noor menutup kegiatan dengan harapan besar bahwa inisiatif ini dapat menjadi langkah awal menuju pertanian yang mandiri, berkelanjutan, dan lebih sejahtera.

“Dengan gotong royong dan semangat bersama, ketahanan pangan bukan hanya mimpi, tapi sebuah keniscayaan,” pungkasnya.

(*/AHMAD KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X