KPFM BALIKPAPAN – Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Timur, Natasha Endar Priantoro, mengajak kaum perempuan untuk menjadi agen perubahan, dimulai dari transformasi diri sendiri dan keluarga.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam talkshow bertem Kartini Pendobrak Perubahan yang disiarkan Balikpapan TV pada Rabu, 23 April 2025.
Dalam talkshow yang membedah inspirasi di balik Program 21 Hari dan semangat emansipasi, Natasha menekankan bahwa Hari Kartini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum bagi perempuan untuk memperkuat perannya sebagai teladan dan penggerak kemajuan.
"Perubahan besar berawal dari hal kecil, dari cara kita mendidik anak, membina keluarga, hingga menebar manfaat di lingkungan sekitar," ujarnya.
Ia juga membagikan kisah inspiratif sang nenek yang menjadi panutannya, seorang perempuan tangguh yang selama bertahun-tahun berjalan kaki belasan kilometer untuk berdagang.
Kisah itu disebutnya sebagai gambaran nyata semangat Kartini masa kini yang pantang menyerah demi keluarganya.
Menurut Natasha, perempuan memiliki peran sentral sebagai pendidik pertama di rumah tangga dan pendukung utama dalam kehidupan pasangan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas diri tanpa mengesampingkan nilai-nilai keluarga.
"Perempuan tidak boleh takut berubah. Saat kita berani mengubah diri sendiri, kita juga memberi inspirasi dan keberanian kepada banyak orang di sekitar kita," pungkasnya.
Talkshow tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini, yang sekaligus menyoroti kontribusi nyata perempuan dalam pembangunan sosial dan keluarga.
(FREDY JANU/KPFM)