KPFM BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak dinihari pukul 03.00 Wita hingga siang hari, Jumat 11 April 2025, dipastikan masih dalam kategori normal menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana yang menyertai kondisi cuaca seperti ini.
Prakirawan BMKG Balikpapan, Dian Novrida, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi ini merupakan bagian dari variasi cuaca di masa puncak musim hujan yang saat ini masih berlangsung di Balikpapan.
“Memang saat ini kita masih dalam puncak musim hujan, dan sebentar lagi akan masuk masa transisi ke musim kemarau. Pada periode pancaroba seperti ini, perubahan cuaca cenderung ekstrem dan cepat, dari cerah ke hujan,” ujarnya.
Selain itu, BMKG mengidentifikasi sejumlah faktor yang memperkuat potensi hujan. Salah satunya adalah adanya belokan angin di sekitar wilayah Balikpapan, serta suhu muka laut yang masih hangat di perairan Kalimantan, yang memicu terbentuknya awan-awan hujan.
Menariknya, pola hujan yang terjadi sejak dinihari ini diperkirakan akan berulang dalam beberapa hari ke depan.
“Polanya bisa berulang selama dua hingga tiga hari. Jadi potensi hujan dinihari seperti ini masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” tambah Dian.
Dengan kondisi ini, warga yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti daerah rendah atau lereng curam diminta lebih siaga terhadap kemungkinan banjir dan longsor.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi seperti website, media sosial, serta aplikasi Info BMKG.
(FREDY JANU/KPFM)