KPFM BALIKPAPAN – Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) mendirikan 86 posko pengamanan yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
Posko-posko tersebut menjadi bagian dari Operasi Ketupat Mahakam 2025, yang akan berlangsung selama 16 hari.
Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro menjelaskan bahwa posko tersebut terbagi menjadi 58 pos pengamanan (pos pam), 15 pos pelayanan (pos yan), dan 13 pos terpadu.
"Posko ini akan menjadi pusat pengamanan bagi masyarakat, khususnya di tempat-tempat strategis seperti terminal, pelabuhan, bandara, tempat ibadah, hingga permukiman yang ditinggal mudik," ujar Endar Kamis 20 Maret 2025.
Dari total 86 posko yang disiapkan, berikut adalah rincian jumlahnya di tiap daerah Balikpapan 19 posko (16 pos pam, 3 pos terpadu), Samarinda 8 posko (5 pos pam, 1 pos yan, 2 pos terpadu), Berau 7 posko (4 pos pam, 2 pos yan, 1 pos terpadu), dan Kutai Kartanegara: 5 posko (3 pos pam, 1 pos yan, 1 pos terpadu).
Kemudian Bontang 5 posko (2 pos pam, 2 pos yan, 1 pos terpadu), Paser 4 posko (2 pos pam, 1 pos yan, 1 pos terpadu), Kutai Timur 8 posko (3 pos pam, 4 pos yan, 1 pos terpadu), Kutai Barat 12 posko (9 pos pam, 2 pos yan, 1 pos terpadu), Penajam Paser Utara 11 posko (9 pos pam, 1 pos yan, 1 pos terpadu), serta Mahakam Ulu: 7 posko (5 pos pam, 1 pos yan, 1 pos terpadu).
Sebanyak 3.762 personel gabungan akan bertugas di posko-posko tersebut. Mereka berasal dari kepolisian, TNI, serta berbagai instansi terkait lainnya.
"Kami siap mengamankan jalannya mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman," ungkap Endar.
Polda Kaltim mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memanfaatkan layanan di posko-posko ini, baik untuk beristirahat, meminta informasi, maupun melaporkan situasi darurat.
"Silakan datang ke posko jika membutuhkan bantuan. Kami hadir untuk memastikan perjalanan Anda tetap aman," imbuhnya.
(FREDY JANU/KPFM)