KPFM BALIKPAPAN - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan 17 stadion yang telah direnovasi dalam acara yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2025.
Renovasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur sepak bola nasional dan mendukung pengembangan olahraga di Tanah Air.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah, terutama pasca tragedi Kanjuruhan 2022. Menurutnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk memastikan stadion-stadion di Indonesia memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang lebih baik.
Ia juga menegaskan bahwa renovasi ini telah memenuhi standar Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
"Peresmian ini bukan sekadar pembaruan fasilitas, tetapi juga upaya membangun karakter bangsa melalui sepak bola," ujar Erick di hadapan Presiden Prabowo.
Renovasi ini, menurut Erick, menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem sepak bola yang lebih baik dan profesional. Ia juga menekankan bahwa dukungan infrastruktur ini akan menjadi modal kuat bagi Tim Nasional Indonesia untuk bersaing di kancah internasional dan mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.
Untuk memastikan standar kualitas, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, melakukan pengecekan langsung sebelum peresmian. Stadion-stadion tersebut telah diperbarui dengan pencahayaan yang lebih baik dan peningkatan kualitas rumput sesuai standar FIFA.
Selain pembangunan infrastruktur, Erick juga menyoroti program berkelanjutan untuk membangun kembali klub-klub amatir di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.
"Kami ingin membangun sepak bola dari rakyat untuk rakyat. Kami mohon dukungan Presiden Prabowo dalam mewujudkannya," tuturnya.
Ke-17 stadion yang direnovasi tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, hingga Stadion Segiri Samarinda dan Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
Dengan infrastruktur yang semakin baik, diharapkan sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan semakin kompetitif di tingkat internasional.
(FREDY JANU/KPFM)