Senin, 22 Desember 2025

KODAM VI/MLW GELAR OPERASI GAKTIB DAN YUSTISI 2025

Photo Author
- Senin, 10 Februari 2025 | 13:23 WIB
Upacara Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun Anggaran 2025
Upacara Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun Anggaran 2025

KPFM BALIKPAPAN – Kodam VI/Mulawarman melaksanakan Upacara Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun Anggaran 2025 pada Senin, 10 Februari 2025.

Upacara yang digelar sebagai bentuk komitmen TNI dalam menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, yang membacakan amanat Panglima TNI.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa TNI tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga pertahanan negara tanpa menyalahgunakan kekuatan yang dimilikinya.

Ia menekankan bahwa pendekatan yang digunakan harus mengedepankan aspek edukatif, preventif, dan persuasif agar setiap prajurit memiliki kesadaran tinggi dalam menaati hukum dan peraturan yang berlaku.

"Polisi Militer TNI harus menjadi teladan dalam menegakkan hukum secara profesional, adil, transparan, dan akuntabel. Ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI yang menempatkan reformasi hukum sebagai salah satu prioritas nasional," ujar Panglima TNI dalam amanatnya.

Pangdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa operasi ini akan berlangsung sepanjang tahun 2025, dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Desember, dan mencakup wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta Kalimantan Selatan.

Sebanyak 359 personel Polisi Militer TNI dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 265 personel POMAD, 69 personel POMAL, dan 61 personel POMAU.

Pangdam menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya, operasi ini akan berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait guna memastikan efektivitas serta penegakan hukum yang maksimal di lingkungan TNI.

"Strategi pelaksanaan Operasi Gaktib akan dilakukan dalam dua bentuk, yakni secara terbuka dan tertutup. Dengan kombinasi strategi ini, kita memastikan bahwa disiplin dan ketaatan hukum benar-benar ditegakkan di seluruh lingkungan TNI," jelas Pangdam.

Dengan terlaksananya Operasi Gaktib dan Yustisi 2025, diharapkan tingkat kepatuhan hukum di lingkungan TNI semakin meningkat.

Pangdam VI/Mulawarman menegaskan bahwa prajurit harus terus mengedepankan nilai-nilai disiplin, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai benteng pertahanan negara.

"Kita ingin memastikan bahwa prajurit TNI tidak hanya tangguh dalam bertempur, tetapi juga menjadi contoh dalam menaati hukum serta aturan yang berlaku di lingkungan TNI maupun dalam kehidupan bermasyarakat," ucapnya.

(FREDY JANU/KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X