KPFM BALIKPAPAN – Menyambut pergantian tahun, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan telah menyusun strategi pengaturan arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran dan keamanan di berbagai titik keramaian di Kota Balikpapan.
Fokus utama mencakup objek wisata, kawasan vital, dan pusat keramaian yang diperkirakan menjadi tujuan masyarakat.
“Kami memberikan perhatian khusus pada objek wisata, fasilitas umum, dan tempat keramaian yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat pada momen ini,” ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Komisaris Polisi Ropiyani, Jumat 27 Desember 2024.
Objek wisata seperti Pantai Segara Sari Manggar, Pantai Lamaru, Pantai Watu Beach, dan Pantai Nelayan di Balikpapan Timur diprediksi menjadi destinasi favorit.
Untuk mengantisipasi kepadatan, petugas akan mengarahkan kendaraan ke jalan tol Manggar dan menyediakan jalur alternatif melalui Jalan Transad yang menghubungkan Balikpapan Utara dan Timur.
“Jika terjadi kemacetan, kendaraan akan dialihkan sejauh 500 meter ke jalan tol untuk memutar balik,” jelas Ropiyani.
Di pusat kota, pengaturan difokuskan pada kawasan Balikpapan Super Block (BSB) dan Lapangan Merdeka, lokasi rutin untuk pesta kembang api dan tempat berkumpulnya masyarakat.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan memindahkan titik putar kendaraan sejauh satu kilometer di sekitar BSB.
Akses menuju Lapangan Merdeka akan ditutup sementara jika kepadatan meningkat, mulai dari simpang Kantor Imigrasi hingga simpang lampu merah Plaza Balikpapan.
Keamanan objek vital juga menjadi prioritas. Jalan di sekitar Kilang Pertamina Internasional akan ditutup mulai pukul 23.00 WITA hingga sekitar pukul 02.00–03.00 Wita, kemudian dibuka kembali setelah kondisi lalu lintas normal.
Satlantas telah mendirikan pos pengamanan di lima titik strategis, yakni Pospam Balikpapan Permai, Plaza Balikpapan, Balikpapan Baru, Wika, dan Rapak. Pos-pos ini akan dijaga oleh personel gabungan dari kepolisian dan Dinas Perhubungan.
“Kami berharap langkah-langkah ini memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama perayaan pergantian tahun,” ucap Ropiyani.
(FREDY JANU/KPFM)