KPFM BALIKPAPAN – Kota Balikpapan mencatat sejarah baru di bidang pendidikan dengan meraih berbagai penghargaan prestisius. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan memastikan bahwa angka anak tidak sekolah di kota ini telah mencapai 0%, menjadikan Balikpapan sebagai salah satu daerah dengan keberhasilan tertinggi dalam bidang pendidikan di Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mengungkapkan bahwa upaya penghapusan anak tidak sekolah (ATS) ini telah mendapat pengakuan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur dalam kegiatan Apresiasi dan Refleksi Implementasi Program Prioritas UPT Tahun 2024.
Dalam ajang tersebut, Balikpapan membawa pulang penghargaan di berbagai kategori. Kota ini diakui sebagai Pemda paling optimal dalam pemanfaatan akun belajar dalam Google Workspace for Education (GWfE), memiliki dukungan terbaik ke satuan pendidikan dalam perencanaan berbasis data, serta pencapaian terbaik dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) melalui sub indikator prioritas. Selain itu, Balikpapan mendapatkan apresiasi atas proporsi anggaran pemenuhan SPM, respon terbaik dalam pelaksanaan PPDB, serta persentase tertinggi pengisian survei lingkungan belajar jenjang PAUD.
Penghargaan lainnya mencakup persentase satuan pendidikan tertinggi dalam pelaksanaan AN dan survei lingkungan belajar jenjang SD dan SMP, partisipasi aktif dalam penyebaran informasi kebijakan Merdeka Belajar melalui media sosial, serta inovasi terbaik untuk program anak tidak sekolah (ATS). Balikpapan juga diakui atas keberhasilan menurunkan angka anak tidak sekolah tertinggi, pelaksanaan aksi nyata penguatan literasi dan numerasi di sekolah sasaran intervensi 2024, dan kolaborasi dengan mitra pembangunan dalam penguatan literasi dan numerasi.
"Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Penghargaan ini adalah hasil dari program-program pendidikan yang menyentuh standar pelayanan minimal dan implementasi kebijakan secara optimal," kata Irfan Taufik, Jumat (6/12/2024).
Tak hanya itu, Balikpapan juga meraih penghargaan dari Google for Education. SD Negeri 020 Balikpapan Barat dinobatkan sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), menjadikannya sekolah pertama di Balikpapan yang meraih predikat tersebut. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan kepada Kepala SD Negeri 020 Balikpapan Barat.
"Pencapaian ini tidak mudah, terutama untuk memenuhi kriteria sebagai sekolah rujukan. SD Negeri 020 mampu memanfaatkan teknologi dengan baik, sehingga layak menjadi percontohan bagi sekolah lain," jelas Irfan.
Prestasi ini semakin mengokohkan posisi Balikpapan sebagai daerah yang berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan. Dengan berbagai inovasi dan program unggulan, Balikpapan diharapkan terus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
(MAULANA KPFM)