KPFM BALIKPAPAN - Proyek pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut, menandakan komitmen pemerintah untuk menghadirkan infrastruktur yang dapat mendukung operasional IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Dalam upaya ini, salah satu yang penting adalah kesiapan bandara untuk dapat melayani pendaratan pesawat jenis Boeing, sebagai bagian dari persiapan menyambut kunjungan terakhir Presiden Joko Widodo sebelum masa jabatannya berakhir.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Otorita IKN, optimis terkait progres pembangunan bandara.
Basuki menegaskan bahwa pelapisan terakhir landasan bandara akan dilakukan pada 10 Oktober 2024, jika cuaca mendukung. Dengan pelapisan tersebut, bandara akan siap didarati pesawat berukuran besar seperti Boeing.
“Untuk bandara InsyaAllah tanggal 10 Oktober bila tidak hujan akan dilapisi yang ke tiga agar bisa didarati oleh pesawat jenis Boeing,” ujarnya, Minggu 6 September 2024.
Tak hanya itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) juga dijadwalkan melakukan uji pendaratan untuk memastikan kesiapan landasan.
"Pada 11 Oktober, jika Presiden Jokowi kembali ke IKN, bandara sudah siap digunakan," ujarnya.
Pembangunan Bandara VVIP ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan.
Bandara ini nantinya akan menjadi pintu gerbang utama bagi tamu-tamu penting negara dan pejabat tinggi, sekaligus menjadi simbol kesiapan infrastruktur IKN.
Rencananya Presiden Jokowi melakukan satu kali lagi groundbreaking proyek besar di IKN. Namun rincian proyek tahap ke-9 tersebut belum diumumkan secara resmi.
“Saat ini sedang di finalkan kesiapannya, tapi akan ada groundbreaking,” ucap Basuki.
(FREDY JANU/KPFM)