KPFM BALIKPAPAN - Pemerintah resmi membuka kunjungan bagi masyarakat umum ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Senin, 16 September 2024 lalu.
Berbagai alternatif transportasi disiapkan untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkunjung ke untuk melihat perkembangan pembangunan ibu kota.
Walaupun dibuka untuk umum, jumlah pengunjung IKN dibatasi 300 orang per hari dan akan terus dievaluasi untuk disesuaikan selanjutnya. Masyarakat yang ingin berkunjung, dapat mendaftar melalui aplikasi IKNOW dan memperoleh tiket gratis.
Drs. H. Alimuddin, M.AP, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengatakan, khusus di Kota Penajam Paser Utara yang berencana mengakomodasi induk transportasi nasional, dan sedang ini disiapkan.
Memang saat ini untuk menuju ke wilayah IKN itu masih menggunakan transportasi manual, tapi saat ini untuk di kawasan pemerintahan sudah disiapkan halte dan disiapkan bus untuk masyarakat yang menuju ke IKN.
“Saat ini memang pemerintah pusat masih menyediakan secara terbatas, dan memang ada hari-hari tertentu yang tidak bisa diakomodir oleh pemerintah tapi nanti ada jalan keluar yang diberikan,” katanya dalam program talkshow di radio KPFM Balikpapan, Rabu (25/9/2024).
Ia menuturkan, intinya adalah bagaimana memenuhi target penyediaan transportasi publik bagi masyarakat yang ingin ke berkunjung ke IKN.
Dengan dibukanya akses ke ibukota negara tentunya pemerintah pusat sudah menyiapkan transportasinya yang tidak additional tapi setiap hari. Hal ini untuk mengakomodir masyarakat yang berkunjung ke IKN.
“Saat ini, pemerintah juga sudah menyiapkan 2 jalan alternatif untuk menuju kawasan IKN yang pertama adalah melalui jembatan Pulau Balang, dan yang kedua adalah melalui KM 38.Dan rencana kedepannya pemerintah sudah me launching beberapa alternatif transportasi, mulai dari taksi terbang yang masih dalam tahap uji coba, kereta dari Bandara SAMS Sepinggan menuju kawasan IKN,” pungkasnya.
(MAULANA KPFM)