KPFM NUSANTARA - Sebagai bagian dari komitmen Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam menghadirkan infrastruktur pendidikan berkualitas yang memadukan kearifan lokal dan standar internasional, Presiden Joko Widodo meresmikan kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara pada Rabu, 25 September 2024.
"Kehadiran AIS Nusantara menjadi bukti nyata bahwa Nusantara berkomitmen menghadirkan fasilitas berstandar internasional, khususnya di bidang pendidikan, menjadikan pusat pendidikan unggul di Indonesia," ujar Presiden Joko Widodo.
Pada acara yang sama, dilangsungkan penandatanganan perjanjian antara Otorita IKN dan PT. AIS Property Asia untuk pengalokasian lahan aset di kawasan tersebut.
Proyek ini diperkirakan menelan investasi senilai Rp 150 miliar, dengan luas area 7.900 meter persegi dan bangunan mencapai 10.000 meter persegi, dirancang untuk menampung hingga 750 siswa dari usia dini hingga tingkat SMA.
Fasilitas yang disediakan di AIS Nusantara mencakup laboratorium sains, fasilitas STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) berstandar internasional, amfiteater, ruang seni pertunjukan, kolam renang semi-olimpiade, serta lapangan olahraga sepak bola, tenis, basket, bulu tangkis, dan voli yang semuanya juga memenuhi standar global.
Troy Pantouw, Staf Khusus dan Juru Bicara Otorita IKN, menyatakan pentingnya pendidikan dalam membangun ekosistem kota yang cerdas dan berkelanjutan.
“Dengan kehadiran AIS Nusantara, diharapkan Nusantara mampu mencetak SDM unggul yang siap bersaing dalam menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045,” jelasnya.
AIS Nusantara menjadi satu dari lima proyek yang turut diluncurkan dalam groundbreaking tahap ke-8 ini, dengan total nilai investasi mencapai Rp 1,57 triliun. Proyek tersebut melibatkan kombinasi investasi dari investor asing, kemitraan asing, dan investor domestik.
Craig Eldred, Principal AIS Indonesia Kampus Jakarta, mengaku bangga atas pembangunan AIS di Nusantara. Ia menggarisbawahi bahwa proyek ini sejalan dengan visi Indonesia dalam mempersiapkan generasi yang cerdas dan inklusif menuju Generasi Emas 2045.
Melalui pembangunan AIS Nusantara, Otorita IKN menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul tetapi juga berkelanjutan, sejalan dengan visi Nusantara sebagai kota masa depan.
(FREDY JANU/KPFM)