Senin, 22 Desember 2025

JOKOWI INSTRUKSIKAN PENYELESAIAN PROGRAM KERJA DAN DUKUNG TRANSISI DI SIDANG KABINET IKN

Photo Author
- Jumat, 13 September 2024 | 09:49 WIB
Agenda utama arahan Presiden Jokowi terkait persiapan transisi pemerintahan menjelang pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Agenda utama arahan Presiden Jokowi terkait persiapan transisi pemerintahan menjelang pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

KPFM BALIKPAPAN - Sidang Kabinet Paripurna berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 13 September 2024. Sidang dipimpin Presiden Joko Widodo, dan dihadiri Wakil Presiden Mar'uf Amin beserta jajaran Menteri Kabinet.

Agenda utama arahan Presiden Jokowi terkait persiapan transisi pemerintahan menjelang pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah atas dedikasi dan kerja keras selama masa jabatannya.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras dan dedikasi Bapak Ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan, melaksanakan program presiden dan wakil presiden, serta menghadapi berbagai tantangan yang ada," ujar Jokowi.

Presiden juga menekankan pentingnya menyelesaikan program-program kerja yang masih berjalan, terutama di bulan terakhir masa jabatan kabinet ini.

"Segera tuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai, baik dari segi administrasi pertanggungjawaban maupun kendala yang belum terselesaikan," tambahnya.

Jokowi kemudian meminta agar seluruh pihak mendukung penuh program Presiden terpilih. Menurutnya, transisi pemerintahan harus berjalan efektif, termasuk pembuatan regulasi atau kebijakan yang dibutuhkan untuk mendukung program unggulan Prabowo Subianto.

"Setelah pelantikan, pemerintahan baru harus bisa langsung bekerja dan berlari kencang," tuturnya.

Selain itu, Jokowi mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas nasional selama masa transisi.

"Kita butuh stabilitas untuk melanjutkan pembangunan dan menjaga pertumbuhan ekonomi. Jangan ada kebijakan ekstrem yang bisa merugikan masyarakat atau menimbulkan gejolak," tegasnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pemerintah apabila terdapat kekurangan selama masa kepemimpinannya.

"Saya mohon maaf jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang kurang berkenan dalam berinteraksi atau hal yang kurang maksimal," ucapnya.

(FREDY JANU/KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin KPFM

Tags

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X