KPFM PENAJAM – Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) baru-baru ini mendapat suntikan dana tambahan yang cukup besar. Dalam kunjungannya ke Desa Tengin Baru, Ibu Negara Iriana Joko Widodo menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini, Kamis (12/9/2024).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Bersatu (OASE KIM).
“Dukungan ini sangat berarti. Anggaran tambahan ini akan dipakai untuk membantu anak-anak yang mengalami masalah gizi,” kata dr. Jansje Grace Makisurat.
Dr. Grace berharap program PMT yang sudah berjalan lancar ini bisa lebih efektif dalam mencegah stunting atau tengkes pada anak-anak. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tidak mengalami masalah gizi yang bisa berdampak pada pertumbuhan mereka,” ujarnya.
Menurutnya, OASE KIM mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp 350 juta untuk mendukung program PMT di PPU. Dana ini akan disebar ke berbagai daerah di PPU dan dikelola oleh kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Kunjungan Ibu Negara dan bantuan ini benar-benar membantu kami. Ini bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti biasanya, melainkan bantuan langsung dari OASE KIM,” jelas dr. Grace.
“Dukungan ini pastinya akan sangat membantu dalam menurunkan angka stunting di PPU,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar mengatakan program PMT lokal di PPU menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sekitar 70 persen anak-anak dengan berat badan di bawah standar telah mengalami peningkatan berat badan.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, bersama seluruh pihak terkait, tetap berkomitmen untuk melanjutkan program PMT lokal sebagai bagian dari upaya mengatasi stunting,” tegasnya. (ADV)