KPFM PENAJAM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini tengah fokus menertibkan lokasi berjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar proyek pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN). Upaya ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan proyek yang lebih tertib dan teratur.
Kepala Satpol PP PPU, Baginda Ali, mengungkapkan bahwa penataan lokasi berjualan UMKM ini merupakan program Bupati PPU. Tujuannya adalah untuk memberikan tempat yang lebih layak bagi para pedagang dan sekaligus menjaga keindahan kawasan proyek strategis nasional ini.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengawalan dan Penjagaan Satpol PP PPU, Nasrullah, menjelaskan bahwa banyaknya pekerja di proyek bandara VVIP menarik minat para pedagang untuk berjualan. Namun, keberadaan pedagang yang tidak teratur dapat mengganggu aktivitas proyek.
“Kami menegoisasikan dengan pihak kontraktor atau pelaksana proyek iuntuk sekiranya bisa melakukan semacam penataan terhadap mereka. Jadi, nantinya kita akan tata kemudian dipusatkan di beberapa titik sesuai potensi pasar yang mungkin sudah terbentuk di sekitar wilayah Bandara VVIP,” jelas Nasrullah.
Ia juga meminta kepada kepada pihak kontraktor untuk membuat semacam rest area atau titik untuk menempatkan UMKM dan para pekerja-pekerja dalam melakukan transaksi ekonomi.
“Oleh karena itu, perlu ditata bentuknya supaya jadi indah dan teratur. Jika, memungkinkan bisa saja menjadi semacam tempat wisata belanja di tengah proyek mercusuar tersebut,” tutup Nasrullah.
Dengan adanya penataan ini, diharapkan aktivitas ekonomi di sekitar proyek bandara dapat berjalan dengan lebih tertib dan teratur. Selain itu, keberadaan area khusus bagi UMKM juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan pekerja proyek. (ADV)