KPFM BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah mengalokasikan dana besar untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bantuan ini diberikan secara bertahap selama dua tahun terakhir sebagai bagian dari komitmen menciptakan generasi yang melek teknologi.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan agar anak-anak sekolah mampu mengikuti perkembangan zaman dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi.
"Anak-anak sekolah harus mengikuti perkembangan zaman. Saya harap mereka mampu dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi,” ujar Rahmad Mas’ud, Senin (22/7).
Selain itu, Rahmad juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak. "Cara ini menumbuhkan anak-anak yang cerdas, berakhlak, dan beradab," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa bantuan laptop dan perangkat lainnya merupakan bagian dari empat rencana aksi Pemkot Balikpapan di bidang pendidikan, dengan fokus pada penerapan TIK.
Selama dua tahun terakhir, Pemkot Balikpapan telah menganggarkan sekitar Rp 50 miliar untuk pengadaan sarana dan prasarana TIK, termasuk Chrome Book, Smart Table, dan papan interaktif.
"Khusus untuk laptop, sudah dibagikan kepada siswa dan guru dengan total sebanyak 4.000 – 5.000 unit,” ungkapnya.
Dana tersebut dialokasikan secara bertahap, dengan Rp 25 miliar pada 2023 dan Rp 25 miliar pada tahun ini. Rencananya, pada 2025 akan kembali mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana TIK.
"Tahun depan kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 – 40 miliar," ucapnya.
Dengan langkah ini, Pemkot Balikpapan berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan para siswa lebih siap menghadapi tantangan di era digital.
(FREDY JANU/KPFM)