KPFM NUSANTARA - Dalam upaya pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita IKN mengadakan seminar bertajuk 'BEGURU' (Belajar bersama Guru).
Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa seminar ini untuk meningkatkan mentalitas dan jiwa kewirausahaan pelaku UMKM. Dia menegaskan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Pembangunan harus bersifat inklusif, tidak boleh ada satu orang pun yang tertinggal dalam proses pembangunannya, no one left behind. Semua harus terlibat, semua harus terangkat, maka kesejahteraan adalah milik kita semua," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6).
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin. Berdasarkan data, OIKN sudah mendampingi UMKM sebanyak 417 di daerah Sepaku dan daerah mitra.
"Ke depan, kita juga akan mendampingi wilayah-wilayah lain yang termasuk di wilayah delineasi IKN. Kami pihak Otorita IKN akan selalu memberikan pendampingan kepada seluruh masyarakat dalam upaya meningkatkan dan mendukung para pelaku UMKM," ujarnya.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, penginapan, dan lainnya.
Narasumber kompeten seperti Yuni Nur Kayati, Salim Suharis, Iwan Susanto, Rendra Masdrajad Safaat, Puguh Wiji Pamungkas, dan Imam Muhajirin Elfahmi turut memberikan wawasan dan pengetahuan mereka kepada peserta.
Antusiasme peserta terlihat selama seminar berlangsung. Banyak yang aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber, menunjukkan tingginya minat dan semangat mereka dalam mempelajari dunia kewirausahaan lebih lanjut.
"Saya berharap latihan hari ini tidak hanya menjadi sebuah seremonial, ritual, tapi ini benar-benar menjadi suatu hal yang bermanfaat,” pungkasnya.
Seminar 'BEGURU' ini menjadi langkah nyata dalam pemberdayaan UMKM di wilayah IKN, diharapkan dapat terus berlanjut untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan inklusif.
(FREDY JANU KPFM)
