KPFM NUSANTARA - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan jelang pelaksanaan Hari Kemerdekaan RI pada Agustus 2024.
Presiden mengungkapkan bahwa pengunduran diri keduanya disebabkan oleh alasan pribadi.
"Ditanyakan ke Pak Bambang, karena alasannya alasan pribadi," kata Presiden Jokowi saat meninjau lapangan upacara 17 Agustus di IKN, Rabu (5/6).
Setelah menyampaikan surat pengunduran diri, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa ia telah memberikan tugas baru kepada Bambang Susantono.
Dengan pengalaman internasionalnya, Bambang dinilai akan mampu menjaring investor asing untuk turut terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Pak Bambang Susantono kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN. Karena memang pengalaman beliau di internasional harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan negara kita," tegas Presiden Jokowi.
Sementara itu, terhadap Dhony Rahajoe, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada penugasan baru. "Pak Dhony belum ada penugasan," ujarnya.
Presiden Jokowi kini telah menugaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, didampingi Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli sebagai pengganti Dhony Rahajoe.
Dengan perubahan ini, diharapkan pembangunan IKN tetap berjalan lancar dan target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai rencana.
(FREDY JANU/KPFM)