KPFM BALIKPAPAN - Minimnya daya tampung sekolah negeri, masih menjadi kendala dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPND) pada tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, masalah daya tampung masih bermasalah pada PPDB tahun ini.
Walaupun, pihaknya sudah membangun sekolah terpadu di kawasan Perumahan Regency. Untuk SMPN 26 hanya bisa menerima 4 rombel atau hanya berkisar 150 anak saja yang bisa tertampung di Balikpapan Selatan. Sedangkan untuk SD, juga baru membuka 3 rombel di sana sekitar 100 anak.
Menurutnya, yang menjadi masalah saat ini adalah Jumlah sekolah negeri dengan siswa yang masuk tidak berbanding lurus. Tetapi kalau digabungkan seluruh sekolah baik itu Negeri maupun swasta, sebenarnya bisa tertampung.
“Soalnya adalah satu penyebaran sekolah kita tidak merata,” ungkapnya.
Saat ini, persiapan PPDB dalam proses penguasaan sistem, untuk juknisnya sudah ada dan siap.
“Yang paling repot itu adalah untuk verifikasi jalur prestasi, melakukan legalisir piagam dan lain-lain. Kalau PPDB-nya kan tidak ada yang ke sekolah tidak kemana-mana langsung dari rumah yang mendaftar online,” ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk upaya penguatan sistem, seluruh kepala sekolah Sudah menandatangani kontraknya, sehingga di sekolah masing-masing akan melakukan penguatan sistem serta jaringannya, agar pelaksanaan PPDB bisa lancar.
“Jadi poin pentingnya adalah jaringan itu di tanggal penerimaan PPDB secara online tidak down. Alhamdulillah, tahun lalu aman dan tahun ini sedang kita siapkan itu, kerjasamanya itu dengan PT Telkom karena aplikasi PPDB itu punya Telkom,” ungkapnya.
(MAULANA KPFM)