KPFM PENAJAM – Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menggambarkan mutasi jabatan pemimpin tertinggi tingkat pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan semangat baru. Lebih dari 20 orang telah mengalami mutasi sesuai dengan penilaian kompetensi mereka.
Namun, masih ada dua posisi kepemimpinan dalam Pemerintah Kabupaten PPU yang kosong, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU.
Makmur menyatakan bahwa untuk mengisi kedua posisi tersebut, pihaknya akan segera membuka proses seleksi jabatan. Menurutnya, kedua dinas ini memiliki peran yang sangat vital, terutama DPUPR yang merupakan dinas yang sangat teknis. Oleh karena itu, mereka akan segera mengadakan seleksi untuk mengisi posisi-posisi tersebut.
Baca Juga: MUTASI PEJABAT PIMPINAN TINGGI TINGKAT PTARAMA DI PPU MENGGUNAKAN PENDEKATAN TALENT POOL
"Kami akan membuka proses open bidding untuk Kepala DPUPR dan DPMPTSP," katanya dengan jelas.
Makmur juga menegaskan bahwa mereka akan segera meluncurkan proses seleksi tersebut, baik dengan mencari kandidat dari dalam daerah maupun luar daerah. Keputusan ini diambil karena menurutnya, orang-orang yang memiliki kompetensi yang sesuai di PPU sangat terbatas.
"Kami akan mencari individu yang dianggap cocok, karena orang-orang yang berkompeten di PPU sangat terbatas," ungkapnya.
Ketika ditanya tentang target waktu untuk mengisi posisi yang kosong, Makmur menyatakan bahwa mereka akan segera membentuk panitia pelaksana rekrutmen dalam waktu dekat. Dia menegaskan bahwa proses ini tidak akan ditunda-tunda.
"Kami akan segera membentuk panitia dalam waktu dekat agar proses rekrutmen dapat segera dilaksanakan," tandasnya.
Diketahui bahwa Riviana Noor telah menjabat sebagai Pelaksana Teknis (Plt) DPUPR sementara. (ADV)