KPFM BALIKPAPAN - Distribusi logistik Pemilu 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS) terluar tidaklah mudah. Seperti yang dialami Babinsa Kodim 1002/HST Korem 101/ANT Kodam Vl/Mulawarman, Kopda Zainal Hilmi.
Zainal Hilmi tergabung dalam tim pengawalan distribusi logistik Pemilu 2024 untuk desa terluar, yakni Desa Aing Bantai, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Mereka harus berjalan kaki kurang lebih sembilan jam di tengah belantara hutan meratus sebelum akhirnya tiba di lokasi.
"Tim yang menuju ke Desa Aing Bantai sebanyak 16 orang, termasuk saya dan Praka Agus Lianoor, anggota Polres Hulu Sungai Tengah empat orang dan porter (pembawa logistik pemilu 2024) 10 orang," katanya, Selasa (13/2).
Baca Juga: WALI KOTA SIDAK KESIAPAN TPS, AJAK MASYARAKAT JANGAN GOLPUT
Sebelumnya, mereka dilepas di Kantor Kecamatan Batang Alai Timur, Minggu (11/2) sekitar pukul 08.00 Wita. Setelahnya langsung menuju Desa Atiran sejauh lima kilometer menggunakan kendaraan roda empat dan dua.
Dari Desa Atiran, tim menuju Desa Batu Perahu berjarak sekitar 8,1 kilometer menggunakan kendaraan roda dua dan tiba sekitar pukul 13.30 Wita.
Tim kemudian beristirahat 30 menit dan sekitar pukul 14.00 Wita, melanjutkan perjalanan menuju Desa Aing Bantai yang berjarak kurang lebih 16 kilometer dengan kondisi medan berupa pegunungan.
“Medan yang kami lalui sangat sulit, dari jalan setapak yang licin, bebatuan yang tajam, dan tak jarang akar-akar pohon melintang di jalan menambah sulitnya medan yang kami tempuh," ujarnya.
Cuaca juga tidak dapat diprediksi, terkadang panas, beberapa menit kemudian dingin bahkan kabut datang menyelimuti sepanjang perjalanan dengan suhu mecapai 10 derajat.
"Satu jam sebelum sampai di Desa Aing Bantai cuaca mulai tidak bersahabat, hujan lebat disertai guntur, sehingga kami memutuskan untuk istirahat sejenak sambil menunggu hujan agak reda," tambahnya.
Sekitar pukul 22.24 Wita, tim akhirnya sampai di TPS 2 Desa Aing Bantai, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
"Kami tiba dengan selamat dan aman serta logistik pemilu serentak tahun 2024 tidak ada kerusakan," ucapnya.
(FREDY JANU/KPFM)