Senin, 22 Desember 2025

SEPEKAN, 9 PENGEDAR SABU DIAMANKAN

Photo Author
- Kamis, 13 Februari 2020 | 09:39 WIB

KPFM BALIKPAPAN - Peredaran kasus narkotika di wilayah Kota Balikpapan terbilang masih cukup tinggi.

Terbukti, hanya dalam sepekan sejak Kamis (6/2/) hingga Rabu (12/2), setidaknya ada sembilan orang pengedar narkotika jenis sabu yang berhasil diringkus jajaran Polresta Balikpapan melalui Sat Reskoba.

Meski barang bukti yang diamankan dari para tersangka tidak terbilang cukup banyak, yakni hanya 5,81 gram, namun peredaran barang haram tersebut di wilayah Kota Minyak –sebutan Balikpapan- tetap harus diwaspadai.

Plt Wakapolresta Balikpapan AKBP Siswanto Mukti menuturkan, adanya pengungkapan kasus ini membuktikan jika di wilayah hukum Polresta Balikpapan masih sangat tinggi peredaran narkobanya.

"Yang kita ungkap ini bukan bertambah penangkapannya, tapi berkurang pengedarnya. Sehingga harapan kami masyarakat dapat memberi informasi agar bisa meminimalisir peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Balikpapan," kata AKBP Siswanto, Rabu (12/2).

Dari sembilan orang pengedar sabu ini, lanjut Siswanto, masih didominasi dari wilayah Balikpapan Barat (Balbar). Khususnya dari kawasan Gunung Bugis. "Memang masih banyak dari Barat, di Gunung Bugis," ujarnya.

Ditanya soal asal barang haram tersebut, Siswanto menyebut, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, rata-rata barang haram ini didapat dari Kalimantan Utara. Kemudian sampai di Kota Samarinda, selanjutnya dipecah hingga ke Balikpapan bahkan ke Sulawesi.

"Asal barang rata-rata dari Kaltara, namun kita masih cari bandar besarnya. Jadi barang ini transit di Samarinda dan disebar hingga Balikpapan," terangnya.

Yang menarik perhatian dalam pengungkapan sepekan ini adalah terlibatnya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), yang berperan sebagai otak peredaran barang haram tersebut.

Adalah D (40) warga Markoni yang diamankan di Jalan Jenderal Sudirman saat hendak bertransaksi dengan konsumennya beberapa waktu lalu.

"Ini ada seorang IRT. Dia pengedar yang mengendalikan keponakannya. Keponakannya ini pengedar juga. Bahkan suami dia, sudah ditangkap lebih dulu," ucap Siswanto. (FREDY JANU/KPFM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fredy Janu

Live KPFM 95,4 Balikpapan

Terkini

PTMB TAMBAH PELANGGAN BARU TAHUIN 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:03 WIB

KALTIM KIRIM 37 RELAWAN KEMANUSIAAN KE ACEH TAMIANG

Rabu, 17 Desember 2025 | 12:51 WIB

PERDA REKLAME DIKAJI ULANG, VIDEOTRON JADI PERHATIAN

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:11 WIB

PENGUSAHA REKLAME TERKENDALA PBG

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:54 WIB

POSKO NATARU SAMS SEPINGGAN DIAKTIFKAN LEBIH AWAL

Senin, 15 Desember 2025 | 12:54 WIB
X